Updates.
MANADO - Wujudkan pelayanan prima dan peradilan yang agung, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (Ditjen Badilum) terus menggencarkan program Sertifikasi Mutu Pengadilan Unggul dan Tangguh (AMPUH). Pengadilan Tinggi Manado menjadi salah satu target asesmen kali ini, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja secara menyeluruh.
Pada hari Rabu, 11 Juni 2025, tim dari Ditjen Badilum melaksanakan asesmen AMPUH secara komprehensif di Pengadilan Tinggi Manado. Asesmen ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Amin Sutikno, S.H., M.H., dan Kepala Subdirektorat Bimbingan dan Monitoring, Lies Khadijah, S.H., M.H.
Proses asesmen AMPUH meliputi berbagai aspek, mulai dari bidang teknis hingga non-teknis. Bidang teknis yang menjadi fokus utama adalah penyelesaian perkara, ketertiban administrasi upaya hukum, dan kualitas layanan hukum yang diberikan kepada masyarakat. Sementara itu, bidang non-teknis mencakup pengelolaan anggaran, ketersediaan sarana dan prasarana, serta manajemen sumber daya manusia.
Tim asesmen menggunakan metode yang beragam untuk mengumpulkan data dan informasi. Wawancara mendalam dilakukan dengan para hakim, pejabat, dan pegawai Pengadilan Tinggi Manado. Pengamatan langsung dilakukan untuk melihat bagaimana proses kerja dan interaksi antara petugas dengan masyarakat. Uji petik dilakukan untuk memastikan bahwa standar mutu yang ditetapkan telah dipenuhi.
Penilaian juga dilakukan terhadap pengelolaan dan pemberian layanan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pengadilan Tinggi Manado. PTSP merupakan garda depan pelayanan publik di pengadilan, sehingga kualitas layanannya menjadi indikator penting dalam asesmen AMPUH ini.
Pembukaan penilaian AMPUH oleh Ditjen Badilum di Pengadilan Tinggi Manado dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan, hakim tinggi, pejabat, dan pegawai. Acara ini menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pelayanan dan mewujudkan peradilan yang agung.
Asesmen AMPUH di Pengadilan Tinggi Manado ini diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif bagi perbaikan dan peningkatan kinerja. Dengan evaluasi yang menyeluruh dan berkelanjutan, diharapkan seluruh pengadilan di Indonesia dapat mencapai standar mutu yang tinggi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (Badilum.com)
